ANALISIS JURNAL
Oleh : Tia Ramadani
Npm : 118100044 Kelas : 2 B ILMU KOMUNIKASI
A. IDENTITAS JURNAL
1.
Nama
jurnal : Organisasi dan manajemen
2.
Volume
: 1
3.
Nomor
: 1
4.
Halaman
: 32-40
5.
Tahun
Penerbit : September 2005
6.
Judul
Jurnal : Komunikasi pembangunan untuk pemberdayaan
7.
Nama
Penulis : Djaka waskita
B. ABSTRAK JURNAL
1.
Jumlah
Paragraf : 1 Paragraf
2.
Halaman
: Setengah Halaman
3.
Uraian
Abstrak : Mengunakan Bahasa inggris yang memiliki kesimpulan tentang
pembangunan yang harus memperhatikan berbagai aspek dan berbagai kalangan
4.
Keyword
Jurnal : komunikasi, dialog, pengembangan, usaha keras, dua arah
C. PENDAHULUAN JURNAL
Konsep-konsep pembangunan saat ini pada
dasarnya masih bersifat materialistis karena yang dipersoalkan masih terbatas
pada persoalan materi yang mau dihasilkan dan yang mau dibagi. Hal tersebut
disebabkan karena teori pembangunan masih sangat didominasi oleh para ahli
ekonomi.
Sementara
itu, menurut Budiman (2000), pembangunan sebenarnya meliputi dua unsur pokok
yaitu masalah materi yang mau dihasilkan serta dibagi dan masalah manusia yang
menjadi pengambil inisiatif yang menjadi manusia pembangun. Para ahli ekonomi
memang berbicara tentang sumber daya manusia (SDM) , tetapi lebih menekankan aspek
keterampilan sehingga manusia lebih dianggap sebagai faktor produksi dan lebih
ditekankan pada peningkatan produksi saja. Sebaliknya proses-proses yang
terjadi dalam diri individu serta bagaimana menciptakan kondisi lingkungan yang
memungkinkan terjadinya manusia kreatif kurang diperhatikan dan
dipermasalahkan.
Pembangunan tidak hanya berurusan dengan
produk dan distribusi barang material namun juga harus menciptakan
kondisi-kondisi yang membuat manusia bisa mengembangkan kreativitasnya sebagai
subjek pembangunan dan tidak sekedar sebagai objek pembangunan. Pembangunan
pada akhirnya harus ditujukan pada pembangunan manusia yang kreatif. Hanya
manusia seperti inilah yang bisa menyelenggarakan pembangunan dan memecahkan
masalah yang dihadapinya. Produktivitas dan distribusi hasil-hasil pembangunan
yang digeluti oleh para ahli ekonomi hanya merupakan akibat dari pembangunan
yang berhasil membangun manusia kreatif yaitu manusia pembangun. Untuk
membentuk manusia pembangun, berbagai aspek seperti psikologi, sosiologi,
politik, antropologi, dan budaya harus dilibatkan secara terpadu.
Pembangunan
yang dilakukan di Indonesia dewasa ini masih tidak jauh dari konsep
pembangunan, dimana faktor materi, kapital, dan produksi masih menjadi
permasalahan utama
yang
menjadi perhatian. Sementara itu faktor-faktor nonmaterial seperti faktor
internal individu dan lingkungan sosial kurang mendapat perhatian. Pembangunan
tersebut telah terbukti mengalami kegagalan. Hal ini bisa kita lihat dari
situasi dan kondisi sosial ekonomi di
Indonesia. Kondisi sosial saat ini diwarnai oleh berbagai konflik sosial dan
keterbatasan kualitas SDM pembangun, sedangkan kondisi ekonomi diwarnai oleh
krisis yang berkepanjangan yang belum menunjukkan titik terang. Kegagalan
pembangunan tersebut tentunya harus dijadikan pelajaran bagi bangsa Indonesia
untuk mencari alternatif model pembangunan yang lebih tepat bagi bangsa
Indonesia yang sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan di Indonesia.
D. TUJUAN
PENELITIAN
1.
Mendeskripsikan
konsep modernisasi dalam perspektif komunikasi
2.
Mendeskripsikan
komunikasi dalam persepektif modernisasi
3.
Mendeskripsikan
pembangunan pada masa orde baru
4.
Mendeskripsikan
pembangunan dan model komunikasi pembangunan untuk pemberdayaan masyarakat
5.
Mendeskripsikan
model komunikasi pembangunan
E. METODE
PENELITIAN
Jenis
penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian kualitatif yaitu
penelitian yang lebih memberikan tekanan makna berkaitan erat dengan
nilai-nilai tertentu lebih menekankan proses daripada pengukuran,
mendeskripsikan, menafsirkan dan memberikan makna tidak cukup dari penjelasan
belaka, dan memanfaatkan multi metode dalam penelitian
F. KESIMPULAN
Dengan
pembangunan yang dilakukan bersifat otoriter maka komunikasi yang dilakukan
oleh pemerintah dan masyarakat hanya berjalan satu arah, hal tersebut
mengakibatkan munculnya berbagai perbedaan pendapat, presepsi yang berbeda
antara pemerintah dan masyarakat,konflik serta permasalahan yang akan
mengganggu jalannya pembangunan.
Untuk
membangun Indonesia menjadi masyarakat yang madani diperlukan hubungan
komunikasi dua arah antara masyarakat dan pemerintah dan dalam berbagai
tingkatan. Hal tersebut harus dilakukan terus menerus selama proses pembangunan
itu terjadi sehingga akan terjadinya penyadaran dan juga persamaan persepsi
antara berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan.
G. KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
1.
Kelebihan
Secara keseluruhan jurnal ini memiliki
kelebihan yang sangat menonjol, jika dilihat dari abstraksnya penulis sudah
menggunakan abstrak dengan format Bahasa inggris, hal ini yang membuat jurnal
ini berpotensi menjadi rujukan international, kelebihan yang lainnya adalah
dilihat dari metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif yang menyajikan
data yang sangat valid dan dapat di pertanggungjawabkan
2.
Kekurangan
Terlepas dari kelebihan yang dimiliki
jurnal ini, ada saja yang membuat mengurangi nilai kesempurnaan jurnal yaitu
abstraks yang disajikan dalam format Bahasa inggris tidak disertai Bahasa
indonesia, hal ini yang membuat pembaca yang tidak mahir Bahasa inggris sedikit
kesulitan untuk memahaminya
H. DAFTAR PUSTAKA
Budiman, A. (2000). Teori pembangunan dunia
ketiga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Chambers, R. (1987). Pembangunan desa.
Jakarta: LP3ES.
Effendy, O.U. (2001). Ilmu komunikasi: Teori dan praktek. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Freire, P. (1970). Pedagogy of the
oppressed. New York: The Seabury Press.
Freire, P.
(1984). Pendidikan sebagai praktek pembebasan. Jakarta: PT Gramedia.
Lerner, D. (1978). Memudarnya masyarakat
tradisional. Yogyakarta: Gadjah Mada University
press
Lubis, D. (2001). Catatan kuliah l
presentasi. Tidak diterbitkan
Nasution, Z. (1988). Komunikasi
pembangunan: Pengenalan teori dan
penerapannya. Jakarta:
Rajawali
Press.
Parson, T. (1951). The social system.
Glencoe-Illinois: The Free Press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar