Jumat, 10 April 2020

analisis jurnal komunikasi pembangunan


ANALISIS JURNAL
Oleh : Tia Ramadani
Npm : 118100044 Kelas : 2 B ILMU KOMUNIKASI


A. IDENTITAS JURNAL
1.      Nama jurnal : Organisasi dan manajemen
2.      Volume : 1
3.      Nomor : 1
4.      Halaman : 32-40
5.      Tahun Penerbit : September 2005
6.      Judul Jurnal : Komunikasi pembangunan untuk pemberdayaan
7.      Nama Penulis : Djaka waskita

B. ABSTRAK JURNAL
1.      Jumlah Paragraf : 1 Paragraf
2.      Halaman : Setengah Halaman
3.      Uraian Abstrak : Mengunakan Bahasa inggris yang memiliki kesimpulan tentang pembangunan yang harus memperhatikan berbagai aspek dan berbagai kalangan
4.      Keyword Jurnal : komunikasi, dialog, pengembangan, usaha keras, dua arah

C. PENDAHULUAN JURNAL
       Konsep-konsep pembangunan saat ini pada dasarnya masih bersifat materialistis karena yang dipersoalkan masih terbatas pada persoalan materi yang mau dihasilkan dan yang mau dibagi. Hal tersebut disebabkan karena teori pembangunan masih sangat didominasi oleh para ahli ekonomi.
       Sementara itu, menurut Budiman (2000), pembangunan sebenarnya meliputi dua unsur pokok yaitu masalah materi yang mau dihasilkan serta dibagi dan masalah manusia yang menjadi pengambil inisiatif yang menjadi manusia pembangun. Para ahli ekonomi memang berbicara tentang sumber daya manusia (SDM) , tetapi lebih menekankan aspek keterampilan sehingga manusia lebih dianggap sebagai faktor produksi dan lebih ditekankan pada peningkatan produksi saja. Sebaliknya proses-proses yang terjadi dalam diri individu serta bagaimana menciptakan kondisi lingkungan yang memungkinkan terjadinya manusia kreatif kurang diperhatikan dan dipermasalahkan.
 Pembangunan tidak hanya berurusan dengan produk dan distribusi barang material namun juga harus menciptakan kondisi-kondisi yang membuat manusia bisa mengembangkan kreativitasnya sebagai subjek pembangunan dan tidak sekedar sebagai objek pembangunan. Pembangunan pada akhirnya harus ditujukan pada pembangunan manusia yang kreatif. Hanya manusia seperti inilah yang bisa menyelenggarakan pembangunan dan memecahkan masalah yang dihadapinya. Produktivitas dan distribusi hasil-hasil pembangunan yang digeluti oleh para ahli ekonomi hanya merupakan akibat dari pembangunan yang berhasil membangun manusia kreatif yaitu manusia pembangun. Untuk membentuk manusia pembangun, berbagai aspek seperti psikologi, sosiologi, politik, antropologi, dan budaya harus dilibatkan secara terpadu.
       Pembangunan yang dilakukan di Indonesia dewasa ini masih tidak jauh dari konsep pembangunan, dimana faktor materi, kapital, dan produksi masih menjadi permasalahan utama
yang menjadi perhatian. Sementara itu faktor-faktor nonmaterial seperti faktor internal individu dan lingkungan sosial kurang mendapat perhatian. Pembangunan tersebut telah terbukti mengalami kegagalan. Hal ini bisa kita lihat dari situasi dan kondisi sosial  ekonomi di Indonesia. Kondisi sosial saat ini diwarnai oleh berbagai konflik sosial dan keterbatasan kualitas SDM pembangun, sedangkan kondisi ekonomi diwarnai oleh krisis yang berkepanjangan yang belum menunjukkan titik terang. Kegagalan pembangunan tersebut tentunya harus dijadikan pelajaran bagi bangsa Indonesia untuk mencari alternatif model pembangunan yang lebih tepat bagi bangsa Indonesia yang sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan di Indonesia.

D. TUJUAN PENELITIAN
1.      Mendeskripsikan konsep modernisasi dalam perspektif komunikasi
2.      Mendeskripsikan komunikasi dalam persepektif modernisasi
3.      Mendeskripsikan pembangunan pada masa orde baru
4.      Mendeskripsikan pembangunan dan model komunikasi pembangunan untuk pemberdayaan masyarakat
5.      Mendeskripsikan model komunikasi pembangunan

E. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang lebih memberikan tekanan makna berkaitan erat dengan nilai-nilai tertentu lebih menekankan proses daripada pengukuran, mendeskripsikan, menafsirkan dan memberikan makna tidak cukup dari penjelasan belaka, dan memanfaatkan multi metode dalam penelitian

F. KESIMPULAN
Dengan pembangunan yang dilakukan bersifat otoriter maka komunikasi yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat hanya berjalan satu arah, hal tersebut mengakibatkan munculnya berbagai perbedaan pendapat, presepsi yang berbeda antara pemerintah dan masyarakat,konflik serta permasalahan yang akan mengganggu jalannya pembangunan.
Untuk membangun Indonesia menjadi masyarakat yang madani diperlukan hubungan komunikasi dua arah antara masyarakat dan pemerintah dan dalam berbagai tingkatan. Hal tersebut harus dilakukan terus menerus selama proses pembangunan itu terjadi sehingga akan terjadinya penyadaran dan juga persamaan persepsi antara berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan.




G. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
1.      Kelebihan
    Secara keseluruhan jurnal ini memiliki kelebihan yang sangat menonjol, jika dilihat dari abstraksnya penulis sudah menggunakan abstrak dengan format Bahasa inggris, hal ini yang membuat jurnal ini berpotensi menjadi rujukan international, kelebihan yang lainnya adalah dilihat dari metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif yang menyajikan data yang sangat valid dan dapat di pertanggungjawabkan
2.      Kekurangan
    Terlepas dari kelebihan yang dimiliki jurnal ini, ada saja yang membuat mengurangi nilai kesempurnaan jurnal yaitu abstraks yang disajikan dalam format Bahasa inggris tidak disertai Bahasa indonesia, hal ini yang membuat pembaca yang tidak mahir Bahasa inggris sedikit kesulitan untuk memahaminya

H. DAFTAR PUSTAKA

    Budiman, A. (2000). Teori pembangunan dunia ketiga.  Jakarta: PT Gramedia    Pustaka Utama.
    Chambers, R. (1987). Pembangunan desa. Jakarta: LP3ES.
    Effendy, O.U. (2001). Ilmu  komunikasi: Teori dan praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
    Freire, P. (1970). Pedagogy of the oppressed. New York: The Seabury Press. 
    Freire, P.  (1984). Pendidikan sebagai praktek pembebasan. Jakarta: PT Gramedia.
    Lerner, D. (1978). Memudarnya masyarakat tradisional. Yogyakarta: Gadjah Mada University   
                                  press  
    Lubis, D. (2001). Catatan kuliah l presentasi. Tidak diterbitkan 
    Nasution, Z. (1988). Komunikasi pembangunan: Pengenalan teori dan  penerapannya. Jakarta:
                                      Rajawali Press.
    Parson, T. (1951). The social system. Glencoe-Illinois: The Free Press

Tidak ada komentar:

Posting Komentar